Desain interior kontemporer merupakan salah satu ide dekorasi yang banyak di gunakan dan di rekomendasikan pada desainer karena memiliki tampilan serta daya tarik yang cocok untuk di terapkan pada zaman ini. Gaya dekorasi ini sering di sandingkan dengan interior modern serta tampilan yang serba trendi.
Dengan demikian ada banyak pengguna merasa kebingungan dalam membedakan antara kontemporer dengan modern! Bahkan, sebenarnya kedua gaya dekorasi ini adalah gaya desain interior yang benar-benar berbeda sepenuhnya. Untuk Anda yang ingin menggunakan konsep kontemporer pada dekorasi rumah, maka Artikel ini akan memandu Anda untuk mewujudkannya.
Definisi Desain Interior Kontemporer
Desain Interior kontemporer adalah gaya desain interior yang menggabungkan elemen-elemen modern dan terkini dengan sentuhan artistik. Penekanan pada kesederhanaan, kebersihan, dan garis-garis yang bersih menjadi ciri khas dari konsep kontemporer. Interior kontemporer sering kali menampilkan ruang yang terbuka serta minimalis dengan penekanan pada penggunaan bahan-bahan alami dan warna netral.
Dalam desain interior kontemporer, furnitur biasanya memiliki bentuk geometris yang sederhana dan bersih. Bahan-bahan seperti kayu, logam, kaca, dan batu sering digunakan dalam elemen desain seperti lantai, dinding, dan perabotan. Warna yang dominan dalam interior kontemporer adalah netral seperti putih, abu-abu, hitam, atau cokelat, tetapi terkadang juga digunakan warna-warna cerah sebagai aksen.
Pencahayaan dalam interior kontemporer dimaksudkan untuk menghadirkan suasana yang hangat dan nyaman. Cahaya alami sangat dihargai dan ditingkatkan dengan jendela yang besar atau dinding kaca. Pencahayaan buatan juga digunakan dengan bijaksana untuk menciptakan efek dramatis atau fokus pada area tertentu.
Selain itu, interior kontemporer juga sering menggabungkan elemen-elemen seni kontemporer seperti lukisan, patung, atau instalasi seni lainnya. Seni ini digunakan sebagai fokus utama dalam ruangan dan berfungsi sebagai pernyataan visual yang kuat.
Secara keseluruhan, interior kontemporer menawarkan suasana yang bersih, minimalis, dan elegan dengan penekanan pada desain yang terkini dan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi. Gaya ini menciptakan ruang yang modern, tetapi tetap nyaman dan memadukan elemen-elemen artistik untuk menciptakan tampilan yang unik dan menarik.
Baca Juga: Ide Dekorasi Open Scape Yang Menawan.
Konsep Desain Interior Kontemporer
Konsep desain interior kontemporer didasarkan pada beberapa prinsip desain yang mencakup kesederhanaan, kebersihan, dan fokus pada garis-garis yang bersih. Berikut adalah beberapa elemen penting dalam konsep desain interior kontemporer:
Ruang Terbuka
Desain interior kontemporer cenderung mengutamakan ruang terbuka yang mengalir bebas tanpa hambatan. Pemisahan ruang yang berlebihan dihindari, dan ruang tamu, ruang makan, dan dapur sering kali terhubung tanpa dinding yang memisahkan.
Minimalisme
Kebersihan dan ketertiban adalah ciri khas desain interior kontemporer. Penggunaan furnitur dan aksesori yang terbatas dengan garis-garis yang sederhana dan bentuk geometris menjadi fokus utama. Semua elemen yang tidak diperlukan dihilangkan untuk menciptakan tampilan yang terorganisir dan minimalis.
Warna Netral
Warna netral seperti putih, abu-abu, hitam, dan cokelat sering digunakan dalam desain interior kontemporer. Warna-warna ini menciptakan latar belakang yang tenang dan memungkinkan fokus pada bentuk dan tekstur dalam ruangan. Aksen warna cerah seperti merah, biru, atau kuning dapat digunakan sebagai sorotan untuk menambahkan sentuhan visual yang menarik.
Bahan Alami
Desain interior kontemporer sering menggunakan bahan alami seperti kayu, batu, logam, dan kaca. Permukaan bahan tersebut sering dibiarkan terbuka tanpa banyak ornamen atau perhiasan. Kehalusan tekstur dan keaslian bahan menjadi penting dalam menciptakan suasana alami dan organik.
Pencahayaan
Pencahayaan yang baik adalah elemen penting dalam desain interior kontemporer. Cahaya alami sangat dihargai dan dimaksimalkan dengan penggunaan jendela besar atau dinding kaca. Selain itu, pencahayaan buatan juga digunakan dengan bijaksana untuk menciptakan efek dramatis dan menerangi area-area tertentu dengan pencahayaan yang tepat.
Fokus pada Seni
Interior kontemporer sering menggabungkan elemen seni kontemporer sebagai sorotan utama. Lukisan, patung, instalasi seni, atau karya seni lainnya digunakan untuk menciptakan pernyataan visual yang kuat dan menambahkan dimensi artistik pada ruang.
Tekstur dan Pola
Penggunaan tekstur dan pola yang menarik dapat memberikan dimensi tambahan pada desain interior kontemporer. Misalnya, permadani dengan pola geometris, dinding dengan panel tekstur, atau furnitur dengan permukaan berlapis memberikan sentuhan visual yang menarik dalam ruangan.
Fungsionalitas
Desain interior kontemporer didasarkan pada fungsionalitas. Furnitur dan elemen desain lainnya dipilih dengan perhatian pada kegunaan dan kenyamanan. Ruangan diatur sedemikian rupa sehingga memaksimalkan penggunaan ruang tanpa mengorbankan estetika.
Konsep desain interior kontemporer ini terus berkembang seiring waktu, tetapi kesederhanaan, kebersihan, dan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi tetap menjadi prinsip utamanya.