Rumah konsep terbuka merupakan salah satu trend desain yang hadir dan mulai mendominasi sejak tahun 1990. Konsep ini menjadi sebuah proyek yang di gunakan untuk perombakan besar-besaran rumah tua dengan tujuan untuk menggabungkan dapur, ruang makan dan juga ruang tamu. Atau bahkan menggabungkan ketika ruang sekaligus untuk menciptakan sebuah area yang lebih besar tanpa menggunakan dinding partisi.
Ide rumah konsep terbuka
Pada dasarnya, konsep ini bukanlah konsep yang menghubungkan setiap ruang yang ada, namun juga tidak menghilangkan penghalang antar ruangnya. Penerapan konsep ini hanya berlaku untuk ruang dengan kegiatan sosial (ruang umum).
Mengombinasikan dapur, ruang makan, dan ruang tamu adalah ide desain yang paling sering di gunakan.
Kombinasi dapur dan ruang makan
Dalam mengombinasikannya, Anda akan mendapati dapur dan ruang makan terbentuk dalam sebuah ruang. Dan sering kali menggunakan pulau sebagai pemisah secara visual di kedua ruang ini.
Ruang makan dan ruang tamu
Dalam penerapannya, banyak desain interior akan menggunakan area tangga sebagai pemisahnya. Atau menerapkan skema warna yang berbeda pada ke dua ruang untuk mendefinisikan satu sama lain.
Dapur ruang tamu dan ruang makan
Untuk kombinasi ini, Anda harus memiliki ruang yang sangat besar dan sering kali ruang memiliki langit-langit berkubah.
Tips mendekorasi rumah konsep terbuka
Konsep terbuka merupakan sebuah ide dekorasi yang menghubungkan satu ruang dengan ruang lain dengan tujuan menciptakan ruang yang terkesan lebih besar dan terhubung satu sama lain. Dalam penerapannya, Anda harus memastikan bahwa setiap elemen yang ada bekerja satu sama lain untuk menciptakan ruang yang terlihat kohesif.
Menggunakan karpet untuk menentukan ruang
Ini adalah trik yang paling mudah untuk mendefinisikan sebuah ruang! Ketika satu ruang dan ruang lain tidak menggunakan lemari sebagai pembagi, maka memasukkan karpet adalah cara terbaik untuk mendefinisikan area Anda. Seperti halnya ruang tamu dan ruang makan yang menyatu, Anda bisa menggunakan karpet pada area sofa dan area makan.
Dengan demikian, Anda mendapatkan 2 area yang terdefinisikan dengan baik dalam satu ruang berskala besar.
Gunakan nada monokrom
Skema monokromatik merupakan pilihan paling aman untuk mendekorasi rumah dengan konsep terbuka! Anda bisa mulai dengan memilih nada-nada yang benar-benar di sukai kemudian gunakannya dalam menciptakan nuansa ruang.
Ketika menerapkannya dalam setiap ruang, jangan lupa untuk memainkan beragam pola. Dengan skema warna monokrom Anda bisa menciptakan tampilan menawan dengan menyandingkan putih dengan hitam. Namun, memasukkan nada aksen juga menjadi cara hebat untuk menambah kedalaman serta daya tarik dalam ruangan.
Seperti halnya, menggunakan skema biru monokrom dengan sedikit percikan merah atau oranye bisa memberi tambahan daya tarik dalam ruang.
Gunakan detail arsitektur ruang
Cara lain untuk mendefinisikan ruang adalah dengan menggunakan detail arsitektur yang Anda miliki. Anda mungkin akan menemukan sebuah cetakan atau panel yang menciptakan sedikit jeda dalam setiap ruang. Dengan demikian, Anda bisa mencari sudut dan ruang transisi lain dan menggunakannya untuk menciptakan area yang Anda inginkan.
Beri detail arsitektur
Jika Anda tidak menemukan detail arsitektur dalam ruangan seperti cetakan atau panel, maka cobalah untuk menambahkannya untuk mendefinisikan ruang. Seperti halnya dengan menambah wainscoting pada area yang Anda inginkan sebagai ruang makan.
Dengan cara ini, Anda bisa menggunakan warna cat yang sama pada setiap sisi dan mendapatkan definisi ruang yang membedakan ruang makan dengan ruang yang ada di sebelahnya.
Buat furnitur bekerja lebih baik
Cara lain untuk memecah ruang adalah dengan menggunakan furnitur! Dalam rumah konsep terbuka, semua aturan dasar dekorasi ruang makan ataupun ruang tamu tetaplah berlaku. Anda bisa memindahkan furnitur dari dinding dan membuat area duduk dan percakapan yang nyaman.
Bahkan, Anda juga bisa menggunakan furnitur lebih besar seperti rak buku atau layar untuk membagi dinding panjang dan menentukan ruang.
Gunakan potongan dengan nada yang seirama
Agar Anda bisa mendapatkan kontinuitas, cobalah untuk mengecat semua trim dengan nada yang seirama. Jika Anda terlanjur menggunakan cat dinding dengan nada berbeda, menggunakan cat seirama pada pintu, trim jendela, langit-langit, dan cetakan dapat membuat ruang terasa lebih kohesif serta terus terhubung satu sama lain.
Cara lain untuk mendefinisikan ruang dalam konsep terbuka adalah dengan menggunakan hiasan dinding yang mencerminkan gaya atau fungsi pada ruangan Anda! Seperti halnya ruang makan, Anda bisa menggunakan hiasan dinding dengan lukisan berupa makanan atau buah-buahan yang khas dengan area makan.
Tips Memilih Hiasan Dinding Ruang Tamu.
Sedangkan untuk ruang tamu, Anda bisa menggunakan foto-foto keluarga atau sebuah hiasan dinding unik untuk menarik lebih banyak perhatian.
Kelebihan menggunakan rumah konsep terbuka
Dalam penerapan desain berkonsep rumah terbuka, Anda akan mendapat berbagai kelebihan antara lain:
- Arus lalu lintas yang lebih baik: Tanpa adanya pintu yang menyeka ruang, Anda tidak perlu membuka ataupun menutup pintu untuk melintas. Dengan demikian, Anda dapat bergerak lebih bebas dari satu ruang ke ruang lain tanpa ada hambatan.
- Percakapan lebih lancar: Tidak peduli di mana dan sedang apa, dengan konsep ini Anda dapat berbicara dengan lebih lancar tanpa harus berteriak.
- Pencahayaan: Dengan menerapkan konsep ini, Anda dapat menerangi semua ruang yang ada dengan fitur pencahayaan yang lebih efektif. Ruang yang dulunya tidak memiliki jendela, kini akan mendapatkan pencahayaan alami dari jendela di ruang sebelah.
- Meningkatkan nilai jual: Seiring perkembangan zaman, ide dari konsep rumah terbuka menarik lebih banyak pembeli karena kemudahan navigasi dan aliran komunikasinya yang sangat lancar.
- Fleksibel: Anda bisa lebih mudah mengatur dan mengubah susunan ruang dan menciptakan suasana yang berbeda.
- Multifungsi: Konsep ini memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai kegiatan dan lebih mudah untuk mengawasi aktivitas yang di lakukan anak-anak ataupun berbincang dengan tamu sembari menyiapkan hidangan.
Faktor lain yang harus di perhatikan.
Dengan banyaknya kelebihan yang ada, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal dalam menerapkan konsep rumah terbuka antara lain:
- Mengharuskan Anda memiliki daya lebih untuk mendingin dan menghangatkan ruang
- Menyiapkan dana lebih untuk biaya konstruksi
- Tidak memiliki kontrol suara (sangat minim)
- Menjaga kerapian harus di lakukan, satu ruang yang terlihat berantakan akan mengacaukan tampilan di ruang lainnya
- Kurangnya privasi
Dengan mengetahui dasar, kelebihan, serta kelemahan dari rumah konsep terbuka di atas Anda akan lebih mudah menerapkan konsep ini dalam interior Anda. Semoga ide-ide di atas bermanfaat untuk Anda, tetap jaga kesehatan dan tetap berkreasi!