Kaligrafi Islam adalah sebuah seni lukis yang di gunakan sebagai salah satu hiasan untuk mempercantik ruangan (hiasan dinding). Ketika mendengar kata “KALIGRAFI” maka yang terlintas di benak kita adalah Lafal Allah Muhammad yang di tulis dengan font arab dan memiliki lekukan pada setiap sisinya bukan?
Namun, Anda bisa mendapatkan berbagai macam jenis-jenis kaligrafi yang unik? Pada dasarnya, kaligrafi merupakan seni yang sangat umum dan tidak hanya di gunakan pada peradaban Islam saja! Ada juga kaligrafi oriental dari China, Korea, Jepang bahkan ada juga yang berasal dari Yunani Kuno.
Setiap jenis-jenis kaligrafi yang ada memiliki proses berbeda dalam cara pembuatan dengan mengutamakan estetika untuk keindahan ruang. Kaligrafi biasanya terdiri dari beberapa jenis tulisan seperti huruf Hijaiah, oriental, dan juga latin.
Jika Anda tertarik untuk menghias ruangan dengan salah satu jenis kaligrafi, maka ada baiknya untuk mengetahui jenis kaligrafi yang ada!
Jenis-Jenis Kaligrafi Arab
Kaligrafi Jenis Khat Naskhi
Yang pertama adalah jenis Khat Naskhi, kaligrafi ini hadir dengan huruf yang sama dengan huruf pada Al-Quran. Khat Naskhi itu sendiri memiliki arti menghapus, sebagian besar penggunaan Khat ini bertujuan untuk menggantikan Khat Khufi (Khat paling tua pada peradaban Arab).
Anda akan sering menemukan Khat Naskhi ini karena penggunaannya sangat familiar untuk penulisan majalah, buku, dan berbagai media baca kertas lainnya.
Kaligrafi Jenis Khat Riq’ah
Khat Riq’ah memiliki arti tambalan, pada masanya kaligrafi dengan khat riq’ah sering kali di terapkan pada media kulit dan juga kayu. Penggunaannya sekarang sangat marak pada masyarakat Turki Usmani, di karena kan khat ini di anggap mudah dan lebih cepat penulisannya.
Ciri dari khat ini adalah harakat hanya di hadirkan pada bagian-bagian penting saja, memiliki arah tulisan yang miring, dan memiliki bentuk huruf yang lebih pendek.
Kaligrafi Khat Diwani
Khat Diwani itu sendiri dapat di artikan sebagai dewan perkantoran dan sering kali di gunakan sebagai tulisan pada area kerajaan Turki Usmani. Namun, seiring perkembangan zaman khat ini terus di sempurnakan dan menghasilkan khat turunan (Diwani Jaly) dan khat ini lah yang sampai sekarang di gunakan.
Ciri khas penulisannya adalah memiliki bentuk yang cukup rumit, bervariasi, dan hadir dengan banyak hiasan.
Jenis Kaligrafi Khat Kufi Murabba
Khat Kufi merupakan jenis kaligrafi yang tergolong sebagai kaligrafi kuno dan menjadi jenis yang paling tua dalam peradaban Arab. Jika Anda sedang berjalan-jalan ke Museum Islam, maka tidak heran jika Anda akan menemukan khat ini!
Ciri khas dari khat ini adalah memiliki tulisan geometris dan tidak memiliki harakat.
Khat Tsuluts
Jenis kaligrafi yang selanjutnya adalah kaligrafi khat Tsuluts yang memiliki arti sepertiga, makna dari arti itu sendiri merupakan bagaimana menggambarkan kaligrafi dengan tampilan sepertiga dari khat-khat lainnya. Khat ini merupakan khat yang cukup populer pada kalangan seniman dan merupakan khat yang di gunakan untuk menulis Hadist dan juga Al-Quran.
Ciri khasnya adalah tampilan tulisan yang lentur, rumit, dan memiliki tampilan kepala melengkung (berduri).
Khar Farisi
Jenis Kaligrafi yang terakhir adalah kaligrafi khat Farisi. Khat yang satu ini mulai berkembang saat peradaban Persia (Iran), dan meluas ke Pakistan, Turki, hingga India. Khat ini juga sering di gunakan pada penulisan buku, majalah serta judul-judul pada bab. Ciri khasnya adalah tulisan yang miring ke bawah dari kanan ke kiri.
Jenis-jenis Kaligrafi Kontemporer
Selesai dengan jenis-jenis kaligrafi yang ada, kini kita tau bahwa kaligrafi merupakan salah satu aksesoris ruang yang benar-benar di minati. Seiring perkembangan zaman, kaligrafi hadir dengan berbagai macam bentuk dan kategori hingga alhasil muncul Mazhab dalam seni kaligrafi itu sendiri yaitu “Mazhab Kontemporer”. Bahkan Mazhab itu sendiri seperti hendak lepas dari kelaziman khat-khat yang ada.
Mazhab kaligrafi kontemporer hadir dengan tampilan yang menyesuaikan tema pada sebuah ruangan dengan tampilan 2D bahkan 3D. Seni kaligrafi kontemporer 3D hadir dengan tampilan yang di dasari oleh kesatuan estetika dari sebuah media, teknik, dan juga ungkapan.
Bahkan yang menarik dari jenis kaligrafi kontemporer itu sendiri adalah hadir dengan adanya pengaruh dari suatu wilayah (wilayah pembuatan). Namun tidak ada ciri khas dari jenis kontemporer itu sendiri baik itu secara Islami, Jepang dan juga Mandarin. Jika di kategorikan jenis kaligrafi kontemporer dapat di kategorikan menjadi 5 Jenis (menurut Ismail Raji al Faruqi dalam Seni Tauhid, Esensi Dan Ekspresi Estetika Islam):
Kaligrafi Abstrak
Jenis yang pertama adalah jenis kaligrafi kontemporer “ABSTRAK” atau sering kali di juluki sebagai khat palsu atau khat kabur karena hadir dengan tampilan corak yang hampir sama dengan huruf-huruf namun tidak memiliki kaitan pada maknanya.
Tanpa adanya makna dalam penulisannya, kaligrafi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai seni saja. Dengan unsur-unsur abjadnya para penggambar menggunakannya sebagai sebuah corak bukan untuk penyampaian sebuah pesan. Setiap corak yang di hadirkan merupakan wujud dari ekspresi estetika dan etika dari seorang seniman islami.
Kaligrafi Simbolis
Ini adalah jenis kaligrafi kontemporer yang hadir dengan memaksakan penyatuan dengan kombinasi makna satu ke makna selanjutnya yang huruf-hurufnya berperan sebagai penyampaian pesan yang di naif kan. Ini merupakan jenis alkulturasi dengan huruf sebagai simbol dari suatu gagasan yang kompleks.
Contoh, Sin yang di simbolkan sebagai Sikkin (pisau) dan di sandingkan dengan gambaran-gambaran objek asosiasi untuk menyampaikan pesan-pesan khusus di dalamnya.
Kaligrafi Ekspresionis
Gaya ini memiliki hubungan dengan perkembangan utama dalam estetika Barat. Walau sering kali hadir dengan perbendaharaan kata warisan Islamik, namun mereka mulai menggunakan “Grammar” baku dalam penulisannya. Kaligrafi kontemporer yang satu ini selalu berusaha menyampaikan pesan berupa emosional penulis, visual, dan juga respons pribadi terhadap objek tertentu.
Kaligrafi Figural
Seperti namanya, kaligrafi ini hadir dengan menggabungkan motif-motif figural dengan berbagai unsur kaligrafi dengan berbagai gaya. Biasanya hadir dengan motif daun atau bunga yang di gambarkan dengan sifat abstrak kaligrafi Islam.
Kaligrafi Tradisional
Ini merupakan tipe kaligrafi kontemporer yang hadir dalam berbagai gaya dan tulisan dari generasi terdahulu! Pilihan tulisan dengan khat terdahulu membuat kaligrafi ini terkesan lebih vintage dari jenis lain di atas.
Pesan yang di sampaikan lebih menekankan pada pengaturan yang indah dari berbagai huruf dari pada menampilkan lukisan-lukisan. Walau demikian, tampilan yang di gunakan pada gaya ini adalah tampilan berpola dedaunan serta motif bunga dan juga geometris. Namun, tetap menghadirkan tampilan abstrak di dalamnya.
Dari banyaknya jenis-jenis kaligrafi yang ada manakah yang membuat Anda tertarik? Setiap jenis kaligrafi yang ada merupakan wujud dari ekspresi, etika, dan juga estetika islamik dari seorang seniman. Perbedaannya terletak pada karakteristik tampilan serta media yang di gunakan pelukisnya.
Jika Anda tertarik ingin tampil elegan dengan hiasan dinding kaligrafi, maka Anda bisa memesan kaligrafi kontemporer berbahan kuningan tembaga Di Sini! Kami Menyediakan berbagai desain kaligrafi dari kuningan tembaga dengan kualitas premium dan harga yang lebih terjangkau. Tunggu apa lagi? Buat pesanan Anda hanya di Bleecopper.com.