Dampak Psikologi Warna Dalam Desain Interior

Ketika hendak melakukan pemilihan warna pada sebuah ruang, kita tidak boleh mengedepankan ego dan menggunakan warna favorit pada setiap ruang yang ada. Pilihan warna yang salah bahkan bisa membuat orang merasa kebingungan ketika berada di dalamnya. Pada dasarnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan warna untuk sebuah ruang seperti tema, fungsi ruang, mood, dan suasana yang ingin di hadirkan.

Walau demikian penentuan warna sepenuhnya dalam kendali Anda! Akan lebih baik mengetahui Psikologi warna dalam desain sebelum menentukan warna dalam ruangan Anda.

Perlu Anda ketahui bahwa setiap warna memiliki dampak berbeda untuk setiap ruang. Beberapa warna bisa meningkatkan mood pengguna ruang, namun beberapa warna juga bisa menghancurkan mood Anda. Untuk mempermudah pilihan Anda, berikut ini beberapa warna dan dampaknya untuk Psikologi pengguna ruang.

Psikologi warna dalam desain

Tentu saja, kita tidak ingin membuat pengguna ruang merasa bosan atau terganggu ketika mereka berada di dalam ruangan. Rasa bosan bahkan gelisah akan di dapati ketika pengguna merasakan dampak dari Psikologi warna dalam desain itu sendiri, jadi sangat penting untuk Anda mengetahuinya.

Warna putih

Mari kita mulai dengan warna paling umum dan mendominasi tampilan interior rumah. Putih merupakan sebuah warna netral yang paling aman untuk di implementasikan pada berbagai desain dan gaya ruang.

Putih Dampak Psikologi Warna Dalam Desain Interior
Putih Dampak Psikologi Warna Dalam Desain Interior

Psikologi warna dalam desain menggunakan nada ini akan menciptakan tampilan ruang yang terasa lebih luas dari yang sebenarnya. Selain mengelabuhi mata, warna putih juga menghadirkan perasaan damai, menenangkan, bersih, dan tampak sederhana untuk ruangan Anda.

Warna putih sangat cocok untuk ruangan bergaya minimalis, dan merupakan warna mendominasi dalam desain Scandinavian.

Hitam

Nada hitam memiliki dampak psikologis yang berlawanan dengan putih! Psikologi warna dalam desain menggunakan nada hitam akan memberikan kesan ruang yang terasa lebih intim, namun penggunaan yang tidak tepat akan membuat ruangan terasa lebih gelap, sempit, dan juga sesak.

Warna ini adalah pilihan yang sangat cocok untuk menciptakan kesan ruang lebih formal. Warna ini juga menjadi lambang dari perlindungan! Dengan dampak warna yang saling berlawanan, nada ini dapat di campurkan dalam sebuah ruangan untuk menyeimbangkan dampak yang di berikannya!

Merah

Dampak Psikologi warna dalam desain menggunakan warna merah juga sangat kuat kerap di sebut sebagai lambang amarah atau gairah. Merah sering kali di jadikan sebagai lambang keberanian, namun menggunakan merah yang lebih lembut akan menjadi lambang dari cinta.

Dalam desain interior penggunaan warna ini akan meningkatkan aliran darah dan memacu detak jantung yang membuat pengguna ruang menjadi lebih agresif dari biasanya. Inilah mengapa warna merah sering kali di jadikan aksen untuk ruang makan terlebih lagi untuk cafe dan restoran.

Walau memiliki dampak sangat besar untuk desain, nada merah yang di kombinasikan dengan warna lebih lembut akan memberikan kesan ruang yang lebih cerah dan menyenangkan.

Pink

Warna yang satu ini sering kali di anggap terlalu feminin untuk ruangan laki-laki. Namun, perlu Anda ketahui bahwa warna pink dapat mempengaruhi suasana hati pengguna ruang dengan sangat baik.

Nada merah muda akan meningkatkan suasana romantis, memberikan ketenangan, dan menurunkan amarah pengguna ruang.

Warna biru

Psikologi warna dalam desain interior dengan warna biru akan menciptakan kesan teduh dan lembut dalam sebuah ruangan. Tidak hanya itu, biru juga melambangkan keadilan, konsistensi, dan juga intelektualitas.

Biru Dampak Psikologi Warna Dalam Desain Interior
Biru Dampak Psikologi Warna Dalam Desain Interior

Menggunakannya dalam ruang yang membutuhkan konsentrasi akan membuat para pengguna menjadi lebih komunikatif, tenang, dan inspiratif.

Namun, tetap jangan berlebihan dengan warna biru Anda! Biru yang berlebihan akan membuat ruangan terasa dingin dan tidak menyenangkan. Alih-alih menggunakan biru untuk menggeblok satu ruangan penuh, kami lebih suka menggunakannya sebagai nada aksen pada beberapa sudut tertentu.

Baca Juga: Elemen Dasar Desain Interior.

Coklat

Selanjutnya ada nada coklat yang sering kali di kaitkan dengan persahabatan. Warna ini memberikan kesan hangat, menenangkan, dan alami (tanah). Dalam Psikologi warna dalam desain interior warna ini menjadi penetralan dari berbagai suasana hati pengguna ruang.

Warna ini sangat cocok untuk ruang istirahat seperti kamar tidur, menggunakannya juga akan memberi kesan alami dan terasa lebih klasik.

Orange

Untuk memberikan tampilan ruang terasa lebih ceria, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan nada oranye! Psikologi warna dalam desain menggunakan oranye akan menghadirkan tampilan yang lebih ceria. Warna ini juga menjadi lambang dari kehangatan dan juga antusiasme.

Penggunaannya dengan teratur akan menstimulasi otak dan membuat pengguna dapat menghadirkan ide-ide kreatif!

Namun, jika berlebihan dengan warna ini Anda akan mendapatkan kesan arogan dan emosi yang berlebih!

Hijau

Untuk menghadirkan suasana yang lebih segar dan terinspirasi alam, maka warna ini adalah pilihan yang sangat cocok untuk Anda! Hijau juga menjadi warna yang di yakini dapat membuat para pengguna menjadi lebih rileks dan juga merasa nyaman.

Tidak hanya itu, warna hijau juga di yakini dapat meningkatkan kreativitas dan juga memunculkan berbagai ide-ide brilian untuk Anda.

Warna ini sangat cocok untuk area terapi, ruang tamu, dan juga ruang beristirahat. Karena hijau melambangkan kesehatan keseimbangan, dan juga tumbuh!

Kuning

Psikologi warna dalam desain dengan kuning akan membuat pengguna ruang menjadi lebih imajinatif. Tidak hanya itu, warna ini juga meningkatkan rasa hangat dan membuat Anda menjadi lebih ceria.

Kuning juga melambangkan kecerdasan, percaya diri, dan juga kreativitas tinggi! Walau demikian, penggunaannya yang tidak di atur akan membuat mata pengguna ruang menjadi sangat lelah.

Warna pastel

Warna terakhir dalam daftar ini adalah warna pastel! Penggunaannya memberikan tampilan romantis pada ruangan Anda. Tidak hanya membuat pengguna merasa lebih tenang, namun juga ruang terasa lebih menyenangkan.

Pastel Dampak Psikologi Warna Dalam Desain Interior
Pastel Dampak Psikologi Warna Dalam Desain Interior

Psikologi warna dalam desain interior warna pastel juga menjadi lambang dari kasih sayang, simpati, dan juga cinta! Penggunaan paling cocok untuk warna ini adalah pada ruang bermain anak-anak, ruang belajar, dan juga kamar tidur anak.

Psikologi warna dalam desain interior ini tergantung bagaimana Anda memasukkan warna-warna yang ada ke dalam ruangan Anda. Beberapa warna yang terasa cocok tidak selamanya menjadi yang terbaik dan bahkan dampak yang di hasilkan mungkin juga berbeda!

Kunci keberhasilan dalam memasukkan warna dalam ruangan adalah keseimbangan, dan melakukan pemilihan warna yang tidak berjauhan dari roda warna!